INGATLAH AIB DIRI SENDIRI SEBELUM MEMBICARAKAN AIB ORANG LAIN


KAJIAN 40 HADITS
PAC PERGUNU KECAMATAN MUNTILAN
HADITS 4
Selasa, 10 Agustus 2021

اِذَا أرَدْتَ أَنْ تَذْكُرَ عُيُوبَ غَيْركَ فَاذْكُرْ عُيُوبَ نَفْسِكَ
Artinya : Ketika kamu ingin menuturkan(menyebut/membicarakan) beberapa aib selain kamu(orang lain) maka ingatlah aib diri kamu sendiri.

Kajian :
Dalam diri manusia terdapat syahwat, Nafsu dan Amarah. Syahwat adalah dorongan dalam diri manusia untuk mendapatkan apa yang dianggap menyenangkan, Nafsu adalah dorongan dalam diri untuk mendapatkan pengakuan sedangkan Amarah adalah dorongan diri manusia untuk menolak sesuatu yang merugikan
Saat seseorang melihat aib orang lain maka nafsu akan berpera untuk cenderung membicarakan.

Secara umum apa yang dibicarakan seseorang dapat dikelompokkan menjadi tiga :
1. Menceritakan kebaikan diri
2. Menceritakan kejelekan orang lain
3. Berkeluh kesah (Sambat gersulo)
Orang yang melakukan hal tersebut termasuk orang yang bodoh dan lalai
  • Orang yang menceritakan kebaikan diri sendiri adalah tindakan yang bodoh karena memberi kesempatan orang lain untuk berbuat jahat.
  • Orang yang menceritakan kejelekan orang lain adalah tindakan yang bodoh karena memberi kesempatan orang lain untuk berbuat / memperlakukan sesuatu yang sama
  • Orang yang berkeluh kesah kepada orang lain adalah tindakan yang bodoh karena memberi kesempatan orang lain untuk menjauh darinya.

  • Orang yang menceritakan kebaikan diri sendiri adalah orang yang lalai terhadap kebaikan Allah
  • Orang yang menceritakan kejelekan orang lain adalah orang yang lalai terhadap kejelekan diri sendiri
  • Orang yang berkeluh kesah adalah orang yang lalai terhadap pertolongan Allah SWT

Pada dasarnya motivasi Orang yang menceritakan kebaikan diri sendiri ataupun menceritakan kejelekan orang lain adalah ingin mendapat pengakuan, sedangkan seseorang yang berkeluh kesah adalah ingin diperhatikan. Dan inilah sifat dasar dari manusia yang didorong oleh nafsu yaitu ingin mendapatkan pengakuan dan diperhatikan.

Pengertian Aib adalah kekurangan atau sesuatu yang malu bila ditampakkan (tidak ingin diperlihatkan). Dan ini bersifat subyektif, masing-masing orang bisa saja berbeda. Sebagai contoh menampakkan sebagian tubuh bagi orang timur (Indonesia) menjadi sebuah Aib namun bagi orang barat hal ini bukan merupakan Aib. Dan Aib tidak selalu berkonotasi sesuatu yang negatif, sebagai contoh saat seseorang berinfaq kemudian dia malu untuk ditampakkan. Maka infaq seseorang tersebut merupakan Aib.

Kenapa seseorang merasa malu menampilkan amal baik(menganggap sebagai Aib). Karena Seseorang yang beramal pada dasarnya terdapat dua sikap :
A. Menganggap Amal sebagai representasi kemampuan diri
Saat diakui (dialem) maka merasa senang dan jika tidak diakui maka merasa jengkel
B. Menganggap Amal sebagai pertolongan Tuhan
Saat diakui (dialem) maka akan merasa malu dan jika tidak diakui yang tetap tersenyum. karena dia menyadari bahwa amal yang dia lakukan bukan dari kemampuan dia namun merupakan pertolongan dari Allah.



Posting Komentar

0 Komentar